Monday, 24 September 2012

REFLEKSI MINGGU KE 3



Kami diminta untuk menerokai tentang dropbox.Kami juga telah diberi assingment utk mencari maklumat tentang CMS dan LMS.Kami juga dikehendaki untuk berbincang perbezaan antara yahoo group dan email tersendiri di group facebook bersama ahli kumpulan saya iaitu Nursya Julia dan Faten Nazren





LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)

Learning Management System (biasa disingkat LMS) adalah aplikasi perangkat lunak untuk dokumentasi, administrasi, pelacakan, pelaporan program pelatihan, kelas dan kegiatan ‘’online’’, program pembelajaran elektronik (e-learning program), dan isi pelatihan. Sebuah LMS yang kuat harus bisa melakukan hal berikut:

  • memusatkan dan mengotomatisasi administrasi
  • menggunakan layanan ‘’self-service’’ dan ‘’self-guided’’
  • mengumpulkan dan menyampaikan konten pembelajaran dengan cepat
  • mengkonsolidasikan inisiatif pelatihan pada platform berbasis ‘’web scalable’’
  • mendukung portabilitas dan standar
  • personalisasi isi dan memungkinkan penggunaan kembali pengetahuan.

LMS merupakan sistem untuk mengelola catatan pelatihan dan pendidikan, perangkat lunaknya untuk mendistribusikan program melalui internet dengan fitur untuk kolaborasi secara ‘’online’’. Dalam pelatihan korporasi, LMS biasanya digunakan untuk mengotomatisasi pencatatan dan pendaftaran karyawan. Dimensi untuk belajar sistem manajemen meliputi ‘’Students self-service’’ (misalnya, registrasi mandiri yang dipimpin instruktur pelatihan), pelatihan alur kerja (misalnya, pemberitahuan pengguna, persetujuan manajer, daftar tunggu manajemen), penyediaan pembelajaran ‘’online’’ (misalnya, pelatihan berbasis komputer, membaca & memahami), penilaian ‘’online’’, manajemen pendidikan profesional berkelanjutan (CPE), pembelajaran kolaboratif (misalnya, berbagi aplikasi, diskusi), dan pelatihan manajemen sumber daya (misalnya, instruktur, fasilitas, peralatan). LMS juga digunakan oleh regulasi industri (misalnya jasa keuangan dan biopharma) untuk pelatihan kepatuhan. Mereka juga digunakan oleh institusi pendidikan untuk meningkatkan dan mendukung program pengajaran di kelas dan menawarkan kursus untuk populasi yang lebih besar yaitu seluruh dunia. Beberapa penyedia LMS termasuk "sistem manajemen kinerja" meliputi penilaian karyawan, manajemen kompetensi, analisis keterampilan, perencanaan suksesi, dan penilaian ‘’multi-rater’’ (misalnya, review 360 derajat). Teknik modern sekarang menggunakan pembelajaran berbasis kompetensi untuk menemukan kesenjangan belajar dan panduan materi seleksi pelatihan






CONTENT MANAGEMENT SYSTEM
CMS sebuah perisian computer yang membantu pengguna-penggunanya dalam proses pengurusan kandungan. Sebuah CMS menguruskan pelbagai dokumen dan kandungan yang lain seperti imej dan sumber-sumber multimedia. Sebuah sistem pengurusan kandungan laman web ialah sebuah sistem pengurusan kandungan dengan ciri-ciri tambahan untuk mempermudahkan langkah-langkah untuk menerbitkan kandungan web ke dalam laman web.
Sistem pengurusan kandungan web biasanya digunakan sebagai tempat menyimpan, mengawal, dan menerbitkan dokumen-dokumen seperti artikel-artikel berita, manual pengguna, manual teknikal, panduan jualan, dan risalah-risalah penjualan. Sebuah sistem pengurusan kandungan boleh menyokong ciri-ciri berkenaan:
  • Mencipta dan mengimport dokumen serta bahan-bahan multimedia.
  • Mengenal pasti pengguna-pengguna utama serta tanggungjawab pengurusan kandungan mereka.
  • Kebolehan untuk membahagikan peranan serta tanggungjawab dalam kategori-kategori kandungan yang berbeza.
  • Mentakrifkan tugas-tugas penting supaya pengurus kandungan dapat diberitahu tentang sebarang pengubahsuaian dalam isi kandungan.



 

No comments:

Post a Comment